Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja investasi dengan menggunakan Magic
Formula yang diperkenalkan oleh Joel Greenblatt (2006). Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan yang memenuhi kriteria berjumlah 58 perusahaan dengan sampel penelitian
berjumlah 48 perusahaan yang diperoleh dengan menggunakan purposive sampling. Magic
formula adalah strategi pemilihan saham sederhana dengan cara memeringkatkan saham
berdasarkan return on capital (ROC) dan earning yield (EY). Portofolio dibentuk dengan
memilih tiga puluh saham teratas dari total peringkat. Penelitian ini membandingkan rata-rata
return dan risiko magic formula dengan pasar. Rebalancing portofolio dilakukan tahunan.
Indeks Sharpe, Treynor dan Jensen digunakan untuk mengukur kinerja dari portofolio yang
disesuaikan dengan risiko. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ratarata return Magic Formula (7.87%) mengungguli kedua indeks acuan yaitu IHSG (6.32%) dan
Kompas100 (5.54%) selama periode yang diuji. Return Magic Formula yang lebih
tinggi menghasilkan risiko yang lebih tinggi pula. Hasil pengukuran kinerja portofolio
menunjukkan bahwa dengan Indeks Sharpe dari Magic Formula memiliki kinerja yang lebih
rendah dibanding kinerja pasar. Sedangkan dengan menggunakan Indeks Treynor dan Jensen,
portofolio yang dibentuk dari Magic Formula dapat mengungguli kinerja pasar.
Kata kunci : Strategi Investasi; Magic Formula; Return on Capital; Earning Yield