Abstract:
Pengabdian masyarakat yang dilakukan di desa Hantakan kecamatan Hantakan
kabupaten Hulu Sungai Tengah adalah berupa pendampingan mahasiswa bersama
dengan masyarakat dalam menyusun formulasi dan kebijakan perencanaan penerapan
trauma healing yang inovatif dan partisipatif untuk mengatasi kecemasan pasca banjir
bandang, yang mana sasaran utama dari kegiatan trauma healing ini adalah anak-anak
di desa setempat. Tujuan dari kegiatan trauma healing yang dilakukan mahasiswa pada
anak-anak adalah untuk menurunkan tingkat kecemasan dan mengembalikan kondisi
emosional anak-anak pasca bencana, agar dapat membantu semangat kembali seperti
sebelum adanya bencana yang terjadi dengan berbagai macam permainan yang
dilakukan baik individu maupun kelompok serta pemberian materi yang bertujuan
untuk meningkatkan karakteristik pada diri anak. Adapun tahapan-tahapan
pelaksanaan trauma healing yang dilakukan mahasiswa tersebut meliputi : a). Tahap
Awal, b). Tahap Inti, c). Tahap Monitoring dan Evaluasi. Dalam melakukan pelaksanaan
trauma healing menggunakan metode Participatory Rapit Appraisal (PRA) atau
penilaian desa secara partisipatif yang dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti
observasi, survei dan wawancara.