Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan studi deskriptif.
Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan melakukan eksplorasi mendalam tentang
peranan media sosial instagram implikasinya terhadap gaya hidup di kota
Banjarmasin pada mahasiswa FISIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Penelitian ini menggunakan teknik wawancara pada 6 (enam) informan yaitu
Mahasiswa/i FISIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa Instagram sangat popular dikalangan anak muda, karena
dinilai lebih sesuai dengan kebutuhan mereka dibandingkan media sosial lain (seperti
Facebook yang lebih identik bagi orang yang lebih tua). Instagram selain dapat
digunakan sebagai media bertukar informasi, berinteraksi sosial, namun dibuktikan
oleh para informan penelitian mampu membuka peluang usaha yang begitu besar.
Melalui media sosial Instagram, terjadinya proses eksternalisasi dan internalisasi
yang merupakan bagian Teori Konstruksi Sosial. Seperti mewujudkan impian,
menyalurkan kreatifitas, dan keharusan dalam mengikuti trend (eksternalisasi).
Serta, pemenuhan kebutuhan informasi dunia luar, kebutuhan sumber inspirasi
dalam berinovasi maupun berkreatifitas dan sumber referensi kegiatan sehari-hari,
misalkan memilih padanan busana harian (internalisasi). Media sosial sedikit
banyaknya berdampak terhadap gaya hidup baik secara positif maupun negatif,
seperti informan merasa kebutuhan akan informasi secara penuh dapat dipenuhi
melalui media sosial sehingga muncul kecemasan dan persepsi diri bahwa sebentar
aja tidak mengakses Instagram akan terasa ketinggal informasi.
Kata Kunci : Media Sosial, Instagram, Teori Konstruksi Sosial, Gaya Hidup