Abstract:
Penanaman dan penguatan nilai-nilai Pendidikan karakter religius wajib dilakukan sejak usia dini, untuk mengatasi
krisis moral yang terjadi di negara Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai Pendidikan
karakter religius, menguraikan proses internalisasi nilai Pendidikan karakter religius dan menemukan faktor
pendukung keberhasilan dari proses internalisasi nilai religius yang diterapkan di Paud Rumah Belajar Senyum
Banjarmasin. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Sumber data dipilih menggunakan cara purposive
sampling, dengan jumlah informan 5 orang. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pertama, nilai-nilai Pendidikan karakter religius
yang dikembangkan dan diterapkan di Sekolah Rumah Belajar Paud Senyum selaras dengan 3 (tiga) konsep dasar
dalam proses Pendidikan dalam Islam yaitu ta’dib, tarbiyyah dan ta’lim atau habluminallah dan habluminnas
(menjaga hubungan baik dengan Allah dan manusia). Ketiga konsep dalam Islam ini tercermin dalam nilai
ketaqwaan, keihklasan, kesopanan, toleransi dan saling menghargai, kepemimpinan, kebersihan, kemandirian,
kejujuran, dan tolong-menolong. Kedua, proses internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter religius melalui
pemberian contoh guru-guru di Paud Senyum kepada peserta didik, pemberian pemahaman dan pengetahuan baik
melalui kegiatan rutin harian atau pun kegiatan non rutin, pembiasaan di setiap harinya dan terakhir anak selalu
memperlihatkan karakter dan adab baik sesuai dengan ajaran agama Islam baik disekolah maupun dirumah dan
lingkungannya. Ketiga, faktor pendukung keberhasilan proses internalisasi nilai religius di Paud Rumah Belajar
Senyum ini di dukung oleh adanya peran semua guru yang memberikan bimbingan dan keteladanan setiap harinya,
peran kepala sekolah yang sangat bijaksana, adanya perjanjian (learning contrak) antara sekolah dan orang tua di
awal masuk sekolah anak, pembentukan Pendidikan karakter dan adab selaras dengan visi misi sekolah, serta melalui
buku harian yang merupakan penghubung antara sekolah dan orang bertua.