Abstract:
Hipertensi adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas
ambang batas normal. Ambang batas tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah 90/60 mmHg
dan 120/80 mmHg. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kejadian hipertensi di RT.003 RW.003
Guntung Paikat, Banjarbaru Selatan, dan Kalimantan Selatan berdasarkan riwayat hipertensi pada
penduduk setempat. Metode survei yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain survei
cross sectional. Kuesioner berupa pre-test dan post-test serta format sample tes tekanan darah yang
difungsikan sebagai alat uji. Responden penelitian ini adalah penduduk di RT.003 RW.003 Guntung
Paikat, Banjarbaru Selatan, dan Kalimantan Selatan yang memiliki riwayat hipertensi. Metode
pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan kuesioner faktor risiko yang dilanjutkan dengan
diagnosa komunitas. Dari hasil sampling didapatkan 13 dari 155 sampel (8,4%) memenuhi kriteria
(memiliki riwayat hipertensi), namun hanya 8 orang yang mengikuti program intervensi posyandu dan
penyuluhan hipertensi. Hasil pre-test yang diperoleh benar oleh 6 dari 8 responden (75%), sedangkan
hasil post-test yang diperoleh sebanyak 7 responden (87,5%). Dari 8 responden yang menjawab
benar. Hasil pemeriksaan tekanan darah pada lebih dari 8 dari 8 sampel (100%) adalah hipertensi.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa angka hipertensi RT.003 RW.003 Guntung Paikat, Banjarbaru
Selatan dan Kalimantan Selatan sangat tinggi dan memerlukan intervensi lebih lanjut.