Abstract:
Buku ajar ini disusun untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa program studi Pendidikan Seni Pertunjukan dalam menempuh mata kuliah Sosiologi dan Antropologi Seni. Sesuai dengan segmentasi mahasiswa, maka buku ajar ini disusun dengan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhkan selama perkuliahan.
Buku ini terdiri dari tujuh bab yang berisi tentang konsep dasar sosiologi dan antropologi, hubungan antara sosiologi antropologi dan seni, teori-teori dalam sosiologi dan antropologi, perkembangan seni dari masa ke masa, pengaruh ekologi dalam dinamika kesenian, gender dan seni, serta tipologi dan karakteristik kesenian masyarakat.
Description:
Bahwa tidak ada suatu kebudayaan yang dimiliki oleh manusia di dunia ini yang tidak mengenal suatu bentuk kesenian. Para ahli antropologi telah menemukan bahwa di dalam kesenian terekspresikan nilai-nilai budaya dan perhatian suatu masyarakat. Melalui kesenian, para ahli antropologi dapat mengetahui bagaimana suatu kelompok etnik tertentu atau bangsa tertentu mengatur dan memaknai dunianya, termasuk sejarah dan perkembangannya (Soeriadiredja, 2016:3).
Kesenian adalah salah satu unsur dari kebudayaan. Setiap kebudayaan mempunyai ukurannya sendiri tentang seni, dan apresiasi seni tidak sama bagi setiap orang. Kesenian timbul dan merupakan bagian terpenting dari pengalaman hidup manusia dalam mencari, menikmati dan mengagumi keindahan. Bentuk-bentuk keindahan yang beraneka-ragam itu timbul dari imajinasi yang kreatif dan memberikan kepuasan batin bagi manusia. Dalam kesenian terpancarlah suatu kegairahan jiwa yang dapat melepaskan ketegangan-ketegangan yang dirasakan manusia dalam kehidupan sehari-hari dan membawanya masuk ke dalam suatu dunia yang penuh keindahan dan kebesaran.