Abstract:
Buku flora di area reklamasi ini sebagai bentuk kerjasama
perusahaan PT Tunas Inti Abadi yang bergerak di bidang kegiatan
pertambangan batubara dengan wilayah operasional kegiatan
penambangan di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan
Selatan dengan Akademisi dari Fakultas Kehutanan, Universitas
Lambung Mangkurat yang berkedudukan di Kota Banjarbaru,
Provinsi Kalimantan Selatan.
Buku ini dimaksudkan untuk membuat baseline kehadiran
flora di area reklamasi PT Tunas Inti Abadi yang meliputi tanaman
reklamasi pada umur 2 tahun (tahun tanam 2017) sampai dengan
tanaman reklamasi umur 9 tahun (tahun tanam 2010). Kehadiran
flora ini sebagian merupakan jenis yang ditanam pada area
reklamasi untuk mengembalikan fungsi hidro-orologi lahan, dan
sebagian merupakan jenis yang tumbuh alami sebagai akibat
perubahan tapak maupun hasil asosiasi. Ragam kehadiran jenis
dapat memberikan petunjuk untuk menggambarkan tingkat
keaenakaragaman jenis pada area reklamasi dan keterpulihan
lahan akibat proses penambangan.
Penulis menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan
terutama terkait dengan deskripsi dan penyajian kualitas foto yang
belum bisa maksimal. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan
penghargaan dan terimakasih kepada banyak pihak yang telah
membantu dan berperan hingga buku ini dapat diterbitkan.
1. PT Tunas Inti Abadi yang telah memberikan fasilitas selama
pengambilan data di lapangan.
2. PT Borneo Alam Jaya yang bergerak dibidang konsultan
lingkungan yang membantu dalam proses administrasi kegiatan
pemantauan ini.
3. Dekan Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat
yang memberikan izin kepada kami (Suyanto, Yusanto Nugroho,
Mochamad Arief Soendjoto) untuk melaksanakan tugas
pengambilan data di lapangan.
4. Staf PT Tunas Inti Abadi, seperti Ibu Indri, bapak Abduh dan
bapak Setiaji, yang banyak membantu dalam pengambilan data
di lapangan.
5. Banyak pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas
saran dan masukannya demi perbaikan buku ini.
Tanah Bumbu, Desember 2019
Suyanto
Yusanto Nugroho
Mochamad Arief Soendjoto
Harry Sutikno