Abstract:
Pengelolaan sungai dengan pendekatan eko-hidraulik bertujuan untuk
melestarikan komponen ekologi di lingkungan sungai melalui rekayasa
hidraulik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting di
perbatasan Sungai Kuin, menganalisis hubungan dan pengaruh aktivitas
masyarakat di bantaran Sungai Kuin terhadap kualitas air Sungai Kuin, dan
mempelajari pola perkembangan sungai dengan konsep eko-hidraulik di Sungai
Kuin. Sungai. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan hasil survei lapangan
dan uji laboratorium untuk air dan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kondisi bantaran sungai Sungai Kuin saat ini belum memenuhi fungsinya
sebagai penyangga antara sungai dan daratan, karena banyaknya pemukiman
masyarakat dan bukan vegetasi yang berfungsi sebagai pelindung sungai. Sungai
Kuin tercemar karena beberapa indikator ekologi seperti pH, Fe, BOD, dan COD
telah melebihi batas maksimum yang diperbolehkan. Hal ini terjadi karena
aktivitas sosial dan perkembangan di sepanjang sungai yang berdampak pada
aspek biotik dan abiotik sungai. Jenis tanah di bantaran Sungai Kuin adalah
lanau bercampur tanah liat dengan plastisitas sedang sampai tinggi. Berdasarkan
kondisi tersebut, terdapat asumsi bahwa tebing di tepian Sungai Kuin berpotensi
longsor. Oleh karena itu, direkomendasikan pola pengembangan perlindungan
tebing dengan menggunakan komponen vegetasi tepi sungai.
Kata Kunci:
pengelolaan sungai; ekohidrolik; Sungai Kuin