Abstract:
Flow akademik merupakan salah satu faktor penting dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan peserta didik yang
berada dalam kondisi flow mampu berkonsentrasi penuh pada pelajaran yang diikutinya dan menunjukkan antusiasme
dalam belajar walaupun berada dalam situasi sulit dan menantang, seperti halnya saat menghadapi kondisi lingkungan
sekolah yang kurang mendukung. Ada beberapa faktor yang diprediksi dapat berperan terhadap flow akademik siswa yang
bersekolah di lahan gambut yang rawan terkena bencana kabut asap: kesadaran diri, resiliensi, dan dukungan teman
sebaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kesadaran diri, resiliensi, dan dukungan teman sebaya
terhadap flow akademik. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk memberikan informasi faktor-faktor apa saja yang
berpengaruh terhadap flow akademik. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMKN 1 Gambut yang
berjumlah 232 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan empat alat ukur,
yaitu skala flow akademik Csikzentmihalyi (2014), skala kesadaran diri Goleman (2011), skala resiliensi Reivich & Shatte
(2002), dan skala dukungan teman sebaya Solomon (2004). Analisis data menggunakan regresi linier berganda dan hasil
tersebut membuktikan bahwa terdapat peranan kesadaran diri, resiliensi, dan dukungan teman sebaya terhadap flow
akademik (F(3, 228) = 8.539; p < .05). Kesadaran diri, resiliensi, dan dukungan teman sebaya juga secara parsial berperan
signifikan terhadap flow akademik siswa (p < .05). Sumbangan efektif ketiga faktor yang berperan terhadap flow akademik
adalah sebesar 10.1%.
Kata kunci: siswa; flow akademik; resiliensi; kesadaran diri; dukungan teman sebaya