Abstract:
Di area Pit North West 2 yang terletak di Tutupan area Low Wall, pada saat ini kondisi jalan angkut
yang kurang baik dan belum memenuhi standar parameter geometri jalan yang berpengaruh pada travel
speed serta sistem lalulintas yang kurang aman yang berpengaruh pada pada safety lalulintas. Adapun
beberapa geometri jalan angkut yang masih belum memenuhi desain standar parameter. Geometri jalan
angkut aktual di area North West 2 meliputi lebar jalan lurus antara 21.69 – 30.90 meter, lebar jalan
tikungan sebesar 30.17 meter, superelevasi sebesar - 0.6% dengan arah kemiringan terbalik serta cross
slope yang terbentuk yaitu single cross slope dan masih ada yang kurang dari 2%. Road condition
monitoring atau problem jalan yang ditemukan setiap minggu, lebih dominan pada
banyaknya spoil yang mengakibatkan penyempitan jalan serta adanya jalan berdebu tebal yang juga
berpengaruh pada lalulintas.
Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan cara peninjauan lapangan untuk melakukan
pengamatan secara langsung terhadap situasi, kondisi, dan aktifitas di lokasi penelitian dan didasarkan
pada metode pengukuran aktual di lapangan. Melakukan perhitungan geometri jalan berdasarkan rumus
Suwandhi 2004, menganalisis problem jalan berdasarkan 5R (Ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin)
standar dari perusahaan serta membuat perbandingan travel speed pada bulan Oktober 2017 dengan
bulan November 2017.
Adapun rekomendasi desain untuk perencanaan geometri jalan angkut yang sesuai untuk dilewati dump
truck Caterpillar 789 C adalah lebar jalan pada jalan lurus 28 meter, lebar jalan tikungan 34 meter,
superelevasi maksimal 5%, cross slope 2%-4% dan grade jalan maksimum 8%. Alternatif solusi yang
digunakan adalah alternatif A dengan melakukan pelebaran jalan dan menstandarkan geometri jalan
angkut. Selalu melakukan 5R pada tiap minggunya serta selalu memperhatikan dan mematuhi ramburambu keselamatan kerja yang aman agar tidak terjadinya kecelakaan lalulintas selama kegiatan
berproduksi berlangsung. Nilai travel speed pada bulan Oktober 2017 sebesar 18.06 km/jam dan pada
bulan November 2017 sebesar 20.69 km/jam.
Kata-kata kunci: safety, superelevasi, cross slope, grade, road condition monitoring