Abstract:
Klason lignin yang diisolasi dari kayu medang (Neolitsea latifolia (Blume) yang terdegradasi oleh jamur pelapuk putih Trametes versicolor lebih bagus digunakan untuk mengenali bagaimana jamur mendegradasi lignin pada kayu keras. Kayu medang diserangkan pada jamur pelapuk putih pada durasi waktu yang berbeda yaitu 30 hari, 60, hari, dan 90 hari. Perubahan struktur Klason lignin dianalisis dengan cara cepat dengan Fourier-Transform Infrared (FTIR) spectroscopy. Intensitas perubahan pada pita spektrometri menunjukkan bahwa perbedaan struktur secara signifikan terlihat pada Klason lignin dari kayu medang yang terdegradasi dan tidak terdegradasi. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa rasio dari rasio guaiacyl-ke-syringyl pada Klason lignin menurun selama proses degradasi. Pada penelitian ini juga terlihat bahwa spectroscopy infra merah adalah metode yang sederhana, cepat, dan dapat digunakan untuk analisis perubahan struktur kayu.