Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh derajat netralisasi asam akrilat menggunakan NaOH terhadap karakteristik polimer superabsorben selulosa batang alang-alang tercangkok asam akrilat yang meliputi analisis perubahan gugus fungsi menggunakan FTIR (Fourier Transform Infra Red), kemampuan mengembang (swelling) dalam air, urea, NaCl serta kemampuan menahan (retensi) air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa polimer superabsorben yang dihasilkan dengan derajat netralisasi 85% memiliki karakteristik yang paling baik dengan nilai kemampuan mengembang (swelling) sebesar 755,07 g/g (water), 641,83 g/g (urea) dan 65,00 g/g (NaCl). Hasil uji retensi air menunjukkan bahwa kemampuan menahan air superabsorben tercangkok selulosa alang-alang masih lebih kecil dibanding polimer asam akrilat murni.