Abstract:
Kalimantan memiliki hasil hutan bukan kayu yang belum dimanfaatkan secara optimal seperti anggota suku pandan-pandanan (Pandanaceae), terutama dari marga Pandanus yaitu pandan rawa atau rasau (Pandanus helicopus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis komponen kimia, karakteristik dimensi serat serta kesesuaian pandan rasau sebagai bahan baku pulp dan kertas. Metode yang digunakan adalah Standar TAPPI dan Haque et al. 2015 untuk uji komponen kimia, metode Schultze untuk dimensi serat, FTIR untuk gugus fungsi, dan Fotometer untuk Colour Change. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini kandungan kimia pandan rasau yaitu ekstraktif 4,6%,mlignin 31,67%, hemiselulosa 31,67%, dan selulosa 27,06 %. Anatomi pandan rasau diperoleh panjang serat 1,56 mm, diameter serat 11,10μm, diameter lumen 15,00 μm, tebal dinding sel 2,50 μm. Nilai turunan serat pandan rasau yaitu Runkel Ratio 0,74, Daya Tenun (Slendernes) 140.54, Muhsteph Ratio 166,46%, Coefficient of Rigidity 0,20, Flexibility coefficient 0,61. Berdasarkan komponen kimia dan kualitas seratnya pandan rasau dapat dijadikan bahan baku pulp dan kertas.