Abstract:
Penelitian bertujuan mengetahui efektivitas penggunaan zeolit sebagai adsorben aflatoksin dalam pakan terkontaminasi aflatoksin B1 (AFB1) terhadap performans itik petelur. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan: (1) P1: pakan komersial; (2) P2: pakan terkontaminasi AFB1 70 ppb; (3) P3: pakan komersial + zeolit 2%; (3) P4: pakan terkontaminasi AFB1 70 ppb + zeolit 2%. Setiap perlakuan memiliki 4 ulangan dengan 4 ekor itik setiap ulangan. Penelitian menggunakan itik Alabio (Anas platyrinchos Borneo) betina berumur 8 bulan. Perlakuan pakan berlangsung selama 28 hari. Data dianalisis variansi menggunakan prosedur General Linear Model software SPSS 21.0. Hasil memperlihatkan paparan AFB1 70 pbb menyebabkan penurunan bobot badan sekitar 1,12% (P<0,05). Imbuhan zeolit dapat menghindari dampak paparan AFB1 terlihat dengan naiknya bobot badan sekitar 2,95% pada P4. Perlakuan tidak berpengaruh terhadap produksi telur (P>0,05). Paparan AFB1 cenderung menurunkan bobot telur dan imbuhan zeolit cenderung mengurangi penurunan bobot telur. Paparan AFB1 menghasilkan bobot potong yang lebih rendah (P<0,05), namun dengan imbuhan zeolit, itik pada P4 menghasilkan bobot potong yang paling tinggi. Paparan AFB1 cenderung menghasilkan bobot relatif hati yang lebih besar (16,62%), namun dampak ini menurun dengan imbuhan zeolit (15,4%). Disimpulkan bahwa imbuhan zeolit sebesar 2% dapat mengurangi dampak paparan AFB1 terhadap kinerja itik petelur, khususnya penurunan bobot badan