Abstract:
Telah dilakukan penelitian tentang perbedaan motivasi dan perbedaan hasil belajar pada materi hidrolisis garam antara model Problem Based Learning menggunakan laboratorium riil dengan laboratorium virtual di SMAN 4 Banjarmasin. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui perbedaan motivasi dan perbedaan hasil belajar antara model Problem Based Learning menggunakan laboratorium riil dengan laboratorium virtual. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu dengan pre-test post-test control group design.
Sampel diambil dari kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen serta XI MIPA 4 sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan menggunakan teknik tes, observasi dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji-t dan analisis deskriptif. Uji-t digunakan dalam menganalisis perbedaan motivasi dan hasil belajar pengetahuan peserta didik kelas eksperimen dengan kelas kontrol untuk mengetahui adanya pengaruh model Problem Based Learning menggunakan laboratorium virtual. Penelitian menunjukkan hasil
(1) motivasi belajar memiliki perbedaan yang signifikan, (2) hasil belajar pengetahuan memiliki perbedaan yang signifikan.