Abstract:
Untuk mempelajari matematika, siswa dituntut untuk dapat menghubungkan konsep-konsep matematika yang nantinya akan berguna dalam proses pemecahan masalah
dimana matematika sangat diperlukan dalam pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, matematika justru merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit bagi siswa. Kesulitan siswa dapat dilihat dari masih terdapatnya siswa yang melakukan kesalahan saat mengerjakan matematika, termasuk saat mengerjakan soal cerita. Soal cerita merupakan suatu soal yang terkait dengan kehidupan sehari-hari siswa untuk dicari penyelesaiannya menggunakan kalimat matematika yang memuat bilangan, operasi hitung, dan relasi. Kesalahan dalam penyelesaian soal matematika tidak dapat dibiarkan karena pada dasarnya kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika
menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal sehingga perlu
dianalisis lebih lanjut, yaitu menggunakan prosedur Newman. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan kepada guru untuk melatih bagaimana menganalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita menggunakan prosedur
Newman. Hasil pelatihan ini diharapkan dapat dijadikan dasar guru untuk memberikan
bantuan yang tepat kepada siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
cerita. Pelatihan ini dilaksanakan pada 15 – 29 Juli 2021, dilakukan dengan metode
sinkronus dan asinkronus. Kegiatan dilaksanakan secara sinkronus pada 15 Juli 2021 secara daring menggunakan Zoom meeting. Adapun secara asinkronus berupa bimbingan secara asinkronus melalui Whatsapp grup dari 16-29 Juli 2021. Sebayak 31 orang guru anggota MGMP Matematika SMP Kabupaten Barito Kuala mengikuti kegiatan pelatihan ini. Hasil pelatihan ini adalah guru mampu melakukan analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika, dilihat dari hasil pengumpulan tugas. Beberapa kesalahan yang sering dilakukan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan prosedur Newmann adalah kesalahan memahami soal (comprehension error) dan kesalahan transformasi (proses skill error).