Abstract:
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan
metode pembelajaran Identify the problem, Define the problem, Explore solution, Act on the strategy, dan Look back
and evaluate the effect (IDEAL) Problem Solving dan siswa yang belajar dengan metode konvensional berdasarkan
gaya kognitif pada materi Minyak Bumi. Metode penelitian adalah kuasi eksperimental dengan desain nonequivalent
control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 7 Banjarmasin tahun ajaran 2012/2013.
Sampel ditentukan secara purposive random sampling sebanyak 2 kelas dari 7 kelas. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji t dan analisis deskriptif. Uji t
digunakan untuk menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa dengan gaya kognitif Field Independent
(FI) dan Field Dependent (FD) pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang belajar dengan metode
pembelajaran IDEAL Problem Solving dan siswa yang belajar dengan metode konvensional berdasarkan gaya
kognitif pada materi Minyak Bumi dan gaya kognitif berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa.