Abstract:
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kognitif dalam meningkatkan hasil
belajar yang memiliki perbedaan kognitif (2) mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran dan (3)
mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Negeri 12
Banjarmasin Tahun Pelajaran 2011/2012 . Jenis penelitiannya adalah quasi experimental dengan desain
Nonequivalent Control Group Design. Sampel ditentukan secara purposive sampling yang menggunakan 2
kelas dari 4 kelas. Data penelitian dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar, kuesioner, observasi dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian dan pembahasan dapat
disimpulkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang belajar menggunakan
pendekatan SETS dan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional pada materi reaksi
redoks, (2) aktivitas belajar siswa yang menggunakan pendekatan SETS membuat siswa lebih aktif
dibandingkan dengan aktivitas siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional pada materi reaksi
redoks, (3) siswa memberikan respon yang positif terhadap penerapan pendekatan SETS dalam
pembelajaran