Abstract:
Matematika merupakan cabang ilmu eksak yang berperan penting untuk
cabang ilmu lain maupun dalam kehidupan sehari-hari. Siswa seringkali merasa
kurang memiliki minat yang tinggi bila menjumpai masalah-masalah matematika
yang sulit dan bahkan cenderung untuk menghindarinya. Hal ini berdampak pada
rendahnya minat siswa untuk mempelajari matematika, kemudian juga berakibat
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Oleh karena itu
hendaknya guru dalam melaksanakan pembelajaran dapat memilih dan
menggunakan metode pembelajaran yang dapat membuat siswa tertarik belajar
matematika. Salah satu metode tersebut adalah metode IMPROVE (Introducing New
Concepts, Metacognitive questioning, Practicing, Reviewing and reducing difficulties,
Obtaining mastery, Verification, Enrichment). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan metode IMPROVE dan
metode ekspositori dan mengetahui pengaruh metode IMPROVE terhadap
kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Banjarmasin
tahun pelajaran 2013-2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen,
dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Banjarmasin. Teknik
pengambilan sampel menggunakan random sampling yang bertujuan untuk
mengambil dua kelas sebagai kelas penelitian. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian yaitu
teknik analisis data deskriptif dan teknik analisis data inferensial. Hasil penelitian
menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan
dengan metode IMPROVE berada pada kualifikasi baik sedangkan kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan metode ekspositori
berada pada kualifikasi cukup baik. Terdapat pengaruh metode IMPROVE terhadap
kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Banjarmasin
tahun pelajaran 2013-2014