Abstract:
Peningkatan mutu genetik ternak dapat dilihat dari aspek reproduksi yaitu hubungan antara usia, berat
badan, karakteristik testis, dan ukuran tubuh. Beberapa penelitian menemukan adanya hubungan dekat antara
pertumbuhan testis (melalui lingkar skrotum) dan bobot badan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
keeratan korelasi bobot badan dengan kualitas semen pada kambing peranakan etawah (PE). Sebanyak
delapan ekor kambing PE jantan ditimbang menggunakan timbangan khusus dan semen dikoleksi dengan
menggunakan vagina buatan untuk selanjutnya dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis. Data
pengukuran bobot badan dan hasil evaluasi semen disajikan dengan rerata dan standar deviasi. Analisis data
menggunakan koefisien korelasi. Hasil analisis menunjukan bahwa koefisien korelasi antara bobot badan
dengan lingkar skrotum sebesar 0,34 serta, bobot badan dengan volume semen dan konsentrasi spermatozoa
secara berturut-turut adalah -0,28, dan 0,33. Berdasarkan hasil penelitian, bobot badan menjadi salah satu
parameter dalam menentukan pejantan unggul pada kambing PE.
Kata Kunci: Kambing PE, bobot badan, lingkar skrotum, kualitas semen
ABSTRACT
Improving the genetic quality of bucks can be seen from the reproductive aspect, that is the relationship
between age, body weight, testes characteristics, and body size. Several studies have found a close
relationship between testicular growth and body weight. The experiment was conducted to determine the
correlation between body weight with scrotal circumference and semen quality of etawah crossbreeds. A
total of eight etawah crossbreed goat males measured body weight and semen collected with artificial vagina
and evaluated of macroscopic and microscopic. Data of body weight measurement and semen evaluation
results are presented with mean and standard deviation. Data were analyzed by coefficient correlation
analysis using SPSS software 16.0 version. The results indicated that correlation between body weight with
scrotal circumference 0.34, with semen volume and concentration of spermatozoa, were -0.28 and 0.33
respectively. Based result of this study, body weight can be a parameter in determining superior males in the
etawah crossbreed.
Keywords: etawah crossbreed, body weight, scrotal circumference, semen quality