Abstract:
Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi di daerah lahan basah yang
diakibatkan oleh pemanfaatan air yang kurang bersih dan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) yang masih rendah. Penyakit kulit dapat digolongkan ke dalam penyakit ringan yang
dapat diatasi dengan swamedikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik
responden serta swamedikasi penyakit kulit yang dilakukan oleh masyarakat di daerah
Martapura. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional
dengan sampel penelitian berupa pengunjung Puskesmas Martapura 1 yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi. Sampel dipilih menggunakan teknik quota sampling dengan besar sampel
100 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan analisis yang dilakukan
berupa analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan karakteristik masyarakat yang melakukan
swamedikasi paling banyak berada pada rentang usia 25 – 60 tahun dengan jenis kelamin lakilaki, pendidikan terakhir SMA/SMK dan pekerjaan wiraswasta. Tempat tinggal terbanyak di
lingkungan padat penduduk. Kesimpulan gambaran swamedikasi penyakit kulit yang dilakukan
masyarakat berdasarkan alasan melakukan swamedikasi karena waktu dan memiliki
pengalaman sebelumnya, dengan tempat membeli obat paling banyak di apotek. Jenis penyakit
kulit yang paling banyak adalah infeksi jamur dengan obat yang digunakan adalah anti fungi
dan lainnya seperti obat herbal.
Kata kunci : Martapura, Penyakit Kulit, Swamedikasi
