Abstract:
Desa Batakan merupakan daerah paling Selatan dari Kabupaten Tanah Laut
yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Survei geolistrik metode Schlumberger
1D untuk mengetahui sebaran intrusi air laut di pesisir pantai Batakan Kalimantan
Selatan bertujuan untuk mengetahui pola intrusi air laut baik sebaranya maupun
kedalamannya yang ditinjau dari nilai resistivitasnya. Selain itu penelitian ini juga
bertujuan mengetahui sifat-sifat air tanah dangkal berupa salinitas dan derajat
keasamannya. Dengan sembilan titik pengukuran geolistrik, dan sembilan titik
pengambilan sampel air yang berasal dari sumur warga, diperoleh potensi intrusi air laut
di daerah pesisir terjadi pada titik GL1 yang berjarak 175 meter dari bibir pantai yang
mencapai kedalaman 10,02 meter. Pada titik pengukuran GL4 yang berjarak kurang
lebih 500 meter dari pantai, intrusi terjadi hingga kedalaman 14,21 meter. Pada titik
pengukuran GL7 yang berjarak 190 meter dari pantai, intrusi terjadi hingga 65 meter di
bawah permukaan tanah. Berdasarkan pengukuran salinitas di sembilan titik sampel dari
sumur dangkal milik warga, terdapat satu sumur yang tergolong dalam air payau yaitu
dengan nilai salinitas 7
0
/
00
dan delapan sumur lainnya tergolong dalam air tawar dengan
kadar 0-5
0
/
00
dengan pH antara 7-7,7.