Abstract:
Telah dilakukan penelitian tentang pendugaan lapisan akuifer di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan pada tanggal 11 Agustus 2009. Daerah Kotabaru termasuk dalam anak cekungan Asam-Asam dan anak cekungan Pasir tersusun atas batuan yang diperkirakan berumur Jura yang terdiri dari batuan ultramafik, batuan malihan, batuan bacuh dan rijang radiolarian. Nilai tahanan jenis di lokasi penyelidikan dapat dibedakan dalam beberapa kelompok yaitu tahanan jenis antara 100-500 Ωm pada bagian atas ditafsirkan sebagai tanah penutup dalam kondisi basah sampai kering, tahanan jenis < 10 Ωm ditafsirkan sebagai lapisan lempung yang bersifat kedap air, tahanan jenis 10–30 Ωm ditafsirkan sebagai lapisan lempung pasiran dan tahanan jenis 30–300 Ωm sebagai lapisan pasir. Lapisan yang dapat bertindak sebagai perangkap air bawah tanah/akuifer diperkirakan lapisan yang bertahanan jenis 10-300 Ωm. Mempertimbangkan aspek kemungkinan prospek keterdapatan air tanah, maka pengukuran GL.1 Pada titik GL.1 disarankan untuk dilakukan pengeboran pada lapisan pasir pada kedalaman antara 30-90 meter untuk nilai tahanan jenis 34,68 Ωm atau kedalaman lebih dari 90 meter pada nilai tahanan jenis 70,89 Ωm. Pada titik GL.2 disarankan untuk dilakukan pengeboran pada lapisan pasir pada kedalaman antara 50-80 meter untuk nilai tahanan jenis 169,18 Ωm atau kedalaman lebih dari 80 meter pada nilai tahanan jenis 37,13 Ωm, karena lapisan tersebut diperkirakan sebagai lapisan berfungsi sebagai perangkap air.