Abstract:
Banyak penelitian CSR perusahaan swasta tentang efektivitas dan efisiensi dana sosial yang dikeluarkan. Namun, sedikit riset tentang CSR yang mengikutsertakan masyarakat sebagai stakeholder utama, khususnya pada perusahaan layanan publik. Bentuk perusahaan layanan publik seperti PDAM cukup unik karena perusahaaan diregulasi oleh Pemerintah dan bersifat captive market, sehingga berdampak terhadap strategi CSR. Penelitian kualitatif ini menganalisa CSR PDAM Bandarmasih dan CSR PDAM Intan Banjar dalam hubungannya dengan kebutuhan dan karakteristik lingkungan lahan basah. CSR PDAM Bandarmasih di kota Banjarmasin mewakili masyarakat lahan basah perkotaan (urban wetlands people). CSR PDAM Intan Banjar mewakili sampel masyarakat pedesaan lahan basah (rural wetlands people). Metode analisis adalah deskriptif eksploratif dengan cara observasi, wawancara, dan focus group discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan program CSR di kedua subyek penelitian sudah terlaksana cukup baik namun dikategorikan belum efektif karena belum terpenuhinya kebutuhan masyarakat sesuai karakteristik lingkungan lahan basah. Program CSR PDAM masih bersifat sporadis, tidak strategis untuk meningkatkan citra perusahaan, belum ada visi-misi serta kebijakan tanggung jawab sosial yang dirumuskan secara jelas. Penelitian ini berkontribusi dalam perancangan program CSR unggulan yang sesuai dengan kompetensi inti bisnis perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini termasuk yang pertama berfokus pada program CSR perusahaan layanan publik pada masyarakat di daerah lahan basah.