Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan teknologi asistif berupa tongkat
tunanetra yang dilengkapi dengan GPS, Deteksi suhu dan deteksi halang rintang di
daerahrawa. Agar siswa tunanetra dapat mengetahu lokasi posisi diri dan lokasi
tujuan, mendeteksi suhu, dan mendeteksi halang rintang yang ditemu saat
bermobilitas. Metode penelitian ini menggunakan R &D (Research and
Development) desain ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis, Design,
Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian adalah penyandang
tunanetra di SDLB YPLB Banjarmasin.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari dua yaitu
analisis data kuantitaif dan analisis data kualitatif, analisis data kuantitatif berupa
validitas produk dan kepraktisan produk, sedangkan analisis data kualitatif
digunakan untuk mengolah data hasil wawancara berupa kritik dan saran oleh
validator maupun pengguna. Penelitian ini sejalan dengan bidang unggulan dalam
RIP LPPM terkhusus pada bidang pendidikan, pada point kajiandan pengembangan
pelaksanaan pendidikan berbasis lahan basah dan kearaifan lokal, serta pada point
pemanfaatan dan inovasi IT dalam pelaksanaan pendidikan berbasis lahan basah dan
kearifan lokal.
