Abstract:
Masalah utama yang dihadapi masyarakat desa hutan rawa gambut yang berada di sekitar perkebunan kelapa sawit adalah terkait dengan aksesibilitas dan ketergantungan mereka dalam memanfaatkan lahan dan hasil hutan yang mulai terbatas karena disebabkan oleh adanya perubahan dan alih guna hutan rawa gambut menjadi kawasan perkebunan kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan strategi adaptasi masyarakat desa hutan rawa gambut dalam menghadapi perubahan lingkungan biofisik dan lingkungan sosial akibat terjadinya perubahan dan alih guna hutan rawa gambut menjadi kawasan perkebunan kelapa sawit. Pendekatan metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif sebagai mixed methodology atau metode kajian model campuran. Penelitian dilakukan di Desa Antar Raya dan Desa Antar Jaya Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa telah terjadi perubahan sosial pada aspek kependudukan (demografi), pada aspek sosial ekonomi masyarakat dan pada aspek sosial budaya masyarakat. Dalam mengahadapi perubahan sosial tersebut masyarakat melakukan adaptasi diversifikasi mata pencaharian melalui pola napkah ganda, mempertahankan keberadaan lahan persawahan dan perkebunan, melakukan ekstensifikasi lahan persawahan, menyekolahkan anak kejenjang pendidikan yang lebih tinggi dan melengkapi sarana prasarana dasar di pedesaan. Proses adaptasi yang dilakukan oleh masayarakat menujukan proses adaptasi yang adaptif dimana perubahan tersebut memberikan dampak yang positif terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakat desa hutan rawa gambut.