Abstract:
Partisipasi keluarga dalam pendidikan, berupa motivator yang utama, investasi yang pertama dalam pendanaan/biaya pendidikan untuk pemenuhan kebutuhan dalam pendanaan/biaya pendidikan untuk pemenuhan kebutuhan dalam pendidikan seperti (pakaian, makan, minum, pembelian. buku, SPP, dan pemenuhan lahir dan batin). sebagai pencetak watak dan kepribadiannya secara fakta dan sewenang-wenang (authoritative) tetapi dengan bijaksana dan kita harus mendidik anak-anak kita itu dengan menyelesaikannya kepada bakat dan kemampuan anak anak itu sendiri, di samping mengingat kemampuan dan keinginan orang tua. Dalam hal ini
bukan anak-anak yang harus menyesuaikan diri dengan cita-cita orang tua, melainkan sebaliknya.