Abstract:
Moringa (Moringa oleifera Lam) when cultivated can produce high biomass, so it does not compete with humans when it is used as animal feed. Moringa leaves have been used as animal feed both in ruminants (cattle, buffalo, goats, and sheep) and rabbits and non-ruminant livestock (poultry and pigs). Utilization of Moringa leaves as livestock is generally used to improve ration efficiency, growth performance, reproductive performance, production of meat, milk, and eggs. The author has succeeded in using Moringa leaves to increase libido and improve the semen quality of Bali cattle. The author has also used Moringa leaves as a constituent of Urea Moringa Molasses Multinutrient Block (UMMMB) as supplementary feed for Etawah Crossbreed (PE) males. The results showed that the use of UMMMB supplementary feed could increase libido, fresh semen quality, liquid semen quality, frozen semen quality, and increase pregnancy rates in PE goats.
Description:
Kelor (Moringa oleifera Lam) apabila dibudidayakan dapat menghasilkan biomassa yang tinggi, sehingga tidak berkompetisi dengan manusia apabila dijadikan sebagai pakan ternak. Daun kelor telah dimanfaatkan sebagai pakan ternak baik pada ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing, dan domba) serta ternak kelinci maupun pada ternak non ruminansia (unggas, dan babi). Pemanfaatan daun kelor sebagai ternak pada umumnya digunakan untuk memperbaiki efisiensi ransum, kinerja pertumbuhan, kinerja reproduksi, produksi daging, susu dan telur. Penulis telah berhasil memanfaatkan daun kelor untuk meningkatkan libido dan memperbaiki kualitas semen pejantan sapi Bali. Penulis juga telah memanfaatkan daun kelor sebagai bahan penyusun Urea Moringa Molasses Multinutrient Block (UMMMB) sebagai pakan suplemen pada pejantan kambing Peranakan Etawah (PE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan pakan suplemen UMMMB dapat meningkatkan libido, kualitas semen segar, kualitas semen cair, kualitas semen beku, dan meningkatkan angka kebuntingan pada kambing PE.
