Abstract:
Bioetanol merupakan bahan bakar alternatif pengganti premium yang renewable dan ramah lingkungan. Salah satu bahan baku potensial untuk produksi bioetanol adalah sampah rumah tangga. Studi ini adalah untuk mempelajari potensi sampah rumah tangga Kota Banjarmasin sebagai bahan baku alternatif pembuatan bioetanol. Penelitian diawali dengan melakukan klasifikasi sampah rumah tangga menjadi 5 fraksi berdasarkan kandungan holoselulosanya di 5 kecamatan Kota Bnajarmasin. Klasifikasi sampah ini menggunakan metode sampling yang mengacu pada SNI 19-3964-1995. Yield etanol dihitung secara teoritis dari masing-masing fraksinya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sampah rumah tangga Kota Banjarmasin terdiri dari 54,76% sampah organik dan 45,24% sampah anorganik. Sampah fraksi 5 menyumbang jumlah sampah yang paling besar yaitu 34,48%. Potensi produksi etanol teoritis dari sampah rumah tangga di Kota
Banjarmasin sebesar 199,40 kL/tahun.