Abstract:
Perkembangan teknologi dan informasi telah mempengaruhi berbagai perilaku peserta didik,
menghadapi peserta didik saat ini yang disebut dengan istilah generasi milineal bagaimanapun
juga memerlukan suatu strategi sendiri bagi guru dalam memahami berbagai aspek
perkembangan mereka, khususnya bagi guru bimbingan dan konseling dalam membantu peserta
didik menuju ke arah perkembangan optimal, strategi dan teknik dalam pemberian layanan
bimbingan dan konseling perlu memperhatikan kearifan budaya lokal, oleh karena itu sangat
penting guru bimbingan dan konseling memahami konseling multibudaya dalam memberikan
layanan kepada peserta didik dengan memperhatikan budaya lokal. Artkel ini menyajikan
tentang beberapa hal yang perlu menjadi perhatian guru bimbingan dan konseling dalam
memberikan layanan kepada peserta didik dengan menggunakan kearifan lokal seperti
permainan tradisional yang dapat dijadikan sebagai salah satu media layanan. Guru bimbingan
dan konseling perlu mengembangkan kearifan lokal yang dapat menjadi best practice layanan
bimbingan dan konseling di sekolah.