Abstract:
Pantai Rindu Alam merupakan salah satu kawasan yang menawarkan beragam daya tarik wisata seperti panorama pantai, deretan pohon cemara pantai dan sejumlah jenis vegetasi lainnya. Sejak didirikan pada tahun 2003 objek wisata ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas namun masih minim dalam penggalian potensi alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kunjungan dan potensi alam di Pantai Rindu Alam dalam rangka pengembangan kawasan ekowisata. Penelitian dilaksanakan di Pantai Rindu Alam Desa Betung pada bulan Oktober 2018 sampai dengan Juni 2019 dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap 10 orang responden pedagang dan masyarakat secara purposive sampling. Data sekunder berupa laporan pengembangan wisata di Tanah Bumbu, buku Mappanretasi, dan profil Desa Betung. Data yang terkumpul dianalisis dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi pengunjung berasal dari Tanah Bumbu, luar Tanah Bumbu, dan luar Kalimantan Selatan dengan karakteristik responden berupa (umur, jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan, jenis transportasi, dan sumber informasi yang didapat pengunjung) diketahui bahwa jenis kelamin yang mendominasi untuk berkunjung yaitu laki-laki namun secara persentase kebutuhan akan wisata baik laki-laki dan perempuan hampir sama. Umur yang mendominasi untuk berkunjung yaitu pada rentan umur 15-54 tahun. Jenis pekerjaan yang mendominasi untuk berkunjung yaitu pelajar/mahasiswa. Jenis transportasi yang mendominasi digunakan yaitu jenis transportasi roda 2. Sumber informasi yang mendominasi untuk mendapatkan informasi yaitu dari keluarga/teman. Sementara, potensi alam berupa perairan dan pasir pantai yang cukup bersih, pohon cemara pantai di sepanjang pesisir, serta vegetasi pantai lainnya (seperti rumput teki, waru laut atau baru laut, pohon kelapa, pohon ketapang, palem dan jenis tumbuhan lainnya). Selain itu, di perairan ini juga ditemukan aktivitas penangkapan ikan oleh nelayan sekitar dengan hasil tangkapan berupa ikan tenggiri, ikan tongkol, ikan sarden, ikan kakap dan ikan cakalang.