Abstract:
Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan beton ringan dari bahan limbah. Tujuannya untuk
mendapatkan hasil yang terbaik dari gipsum berbahan kulit kerang dan cangkang telur dalam
proses pembuatan beton ringan. Sumber CaO dapat dihasilkan dari dekomposisi CaCO yang terkandung di
dalam kulit kerang dan cangkang telur pada proses kalsinasi. Limbah kulit kerang dan cangkang telur
dikeringkan pada suhu 100ºC selama 2 jam, kemudian dihaluskan dan diayak dengan ukuran 355 mikron. 500
gram limbah kulit kerang dan cangkang telur dikalsinasi pada suhu 900ºC selama 6 jam dengan furnace. Pada
proses kalsinasi diperoleh CaCO yang direaksikan dengan H SO dan H O sehingga terbentuk gipsum
sebagai bahan baku pada pembuatan beton ringan. Gipsum dari limbah kulit kerang dan cangkang telur
dianalisa dengan uji SEM (Scanning Electron Microscope) untuk mengamati permukaan dan XRD (X-Ray
Difraction) untuk dianalisa stuktur mineral. Produk beton ringan terdiri dari gipsum, semen putih, styrofoam
dan akuades. Styrofoam pengganti agregat batu apung dan semen yang digunakan berbahan gipsum dari
kulit kerang dan cangkang telur. Benda uji yang dibuat berupa kubus dengan uji tekan terbesar pada variasi
cangkang telur sebesar 20%, kulit kerang 20%, H SO 20% dan H O 40% sebesar 16,840 kg/cm .
