Abstract:
Kajian variasi konsentrasi NaOH dalam ekstraksi silika dari limbah sekam padi Banjar jenis “Pandak”
telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data ilmiah dari pengaruh variasi konsentrasi
NaOH terhadap kemurnian silika serta hasil karakterisasi berdasarkan Fourier Transform Infrared
Spectroscopy (FTIR) dan X-Ray Fluoresence (XRF). Sekam yang berasal dari Desa Kurau Kabupaten
Tanah Laut dilakukan proses pembakaran untuk menghasilkan abu sekam padi Pandak dan dilanjutkan
proses ekstraksi dengan variasi konsentrasi NaOH 1,0 M; 1,5 M; 2,0M; 2,5M; 3,0M. Hasil penelitian
menunjukkan pembakaran sekam padi Pandak menghasilkan rendemen abu sebesar 22,14% dengan
hasil ekstraksi silika tertinggi pada konsentrasi NaOH 3,0M seberat 6,1377gram dengan rendemen
sebesar 61,3764%. Data FTIR menunjukkan bahwa abu dan silika dari sekam padi Pandak memiliki gugus
dominan yaitu gugus silanol (Si-OH) dan siloksan (Si-O-Si), sedangkan data XRF menunjukkan senyawa
silika memiliki persentase tertinggi sebesar 48,600% pada konsentrasi NaOH 2,0M.
Kata kunci: abu sekam padi Pandak, ekstraksi, silika.