Abstract:
Perilaku merokok pada remaja harusnya dapat dicegah salah satunya dengan pencantuman gambar peringatan
kesehatan di bungkus rokok yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang dampak bahaya merokok.
Kebiasaan merokok yang dilakukan oleh remaja cukup tinggi dan hal ini dapat disebabkan dari pandangan dan
persepsi yang dipercayai mengenai rokok tersebut. Persepsi dapat menjadi stimulus sehingga akhirnya persepsi
dapat merefleksikan perilaku. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan persepsi visual gambar bahaya
merokok pada bungkus rokok dengan perilaku merokok remaja laki-laki di SMK X Banjarbaru. Penelitian ini
menggunakan metode non-eksperimental dengan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross
sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik probability sampling dengan
jenis proportionate stratified random sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 125 siswa. Pengambilan data
dilakukan dengan cara mengisi kuesioner. Analisis data men Aggunakan uji Chi-square.Pada penelitian ini terdapat
hubungan persepsi visual gambar bahaya merokok pada bungkus rokok dengan perilaku merokok remaja laki-laki
di SMK X Banjarbaru (p-value= 0,005 < a=0,05). Persepsi visual yang positif pada gambar bahaya merokok pada
bungkus rokok dapat mengurangi perilaku merokok pada remaja.