Abstract:
Timbang terima adalah proses penyampaian informasi pada saat pergantian
shift perawat. Ketidakakuratan informasi yang disajikan selama proses
timbang terima menyebabkan hampir 70% kejadian sentinel di rumah sakit.
Faktor pengetahuan, motivasi, supervisi, fasilitas dan waktu pelaksanaan
dapat mempengaruhi pelaksanaan timbang terima. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan timbang
terima. Desain penelitian adalah kuantitatif asosiatif dengan pendekatan
cross-sectional. Responden berjumlah 39 perawat penanggung jawab
perawat shift dan ketua tim yang diperoleh melalui purposive sampling.
Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan angket. Hasil
penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan (p =
0,721), motivasi (p= 0,369) dan fasilitas (p= 0,617) dengan pelaksanaan
serah terima di RSD Idaman Kota Banjarbaru, dan ada hubungan antara
supervisi dengan pelaksanaan dari serah terima (p= 0,023).
Key words:
Timbang terima;
Pengetahuan; Motivasi;
Fasilitasi; Supervisi