Abstract:
Karya sastra menyisakan makna mendalam yang dapat diambil untuk kehidupan. Satu
diantara karya sastra yang dimaksud adalah karya sastra lokal yakni Dindang Banjar. Secara khusus,
keberadaan Dindang Banjar yang masih terpelihara sampai sekarang menjadikan hal menarik untuk
diteliti. Dindang Banjar dapat disebut sebagai lagu saat menidurkan anak. Nyanyian melalui lirik
Dindang Banjar disampaikan dengan penuh kasih sayang dan rasa cinta yang dalam dari orang tua
kepada anak. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi nilai petuah dalam lirik Dindang
Banjar. Metode yang digunakan dengan deskriptif kualitatif karena menghasilkan data dan analisis
berbentuk deskripsi fenomena. Pengumpulan data digunakan melalui teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian memaparkan bahwa Dindang Banjar keluar dari hati yang tulus orang tua
dan memiliki daya tarik yang tidak ada duanya hingga memasuki ke dalam jiwa anak. Dindang Banjar
menyiratkan nilai-nilai, seperti; kejujuran, keteguhan, dan kecerdasan. Lirik ini berisi pujian kepada
Allah Swt., salawat kepada Nabi Muhammad saw., do’a yang baik, harapan orang tua agar anak
memiliki iman, patuh kepada orang tua, menjauhkan diri dari kecurangan dan rasa malas, petuah jangan
ada rasa dendam dan jangan ada rasa iri, petuah jauhkan dari sifat curang dan jauhkan rasa dengki.
Meskipun anak yang didendangkan itu belum mengerti, pesan itu sudah didengarnya. Kelak dalam
pertumbuhannya anak memahami petuah dalam lirik Dindang Banjar tersebut.
Kata kunci: Karya Sastra; Dinding Banjar; Nilai