Abstract:
Kontrol selektifitas katalis alloy dua logam Ni-Ag ruah dan terembankan telah diselidiki
secara sistematik dengan cara mengevaluasi pengaruh variasi rasio molar Ni/Ag, temperatur
hidrotermal, waktu hidrotermal, dan pemilihan padatan pengemban yang sesuai dalam reaksi
hidrogenasi selektif furfural. Rasio molar divariasi dari 0,75; 1,5; 2,0; dan 3;0, variasi temperatur
hidrotermal dari 373 K, 423 K, dan 473 K selama 24 jam, sedangkan waktu hidrotermal divariasi dari
2-8 jam pada temperatur hidrotermal 523 K. Empat jenis padatan pengemban yang berbeda yaitu
titanium oksida (TiO2), karbon aktif (C), gamma-alumina (-Al2O3), dan aluminium hidroksida (AlOH)
telah digunakan untuk katalis alloy Ni-Ag(3.0). Katalis Ni-Ag dengan rasio molar Ni/Ag = 1,5 dan 3,0
memiliki aktifitas dan selektifitas yang paling baik dalam reaksi hidrogenasi furfural menjadi furfuril
alkohol dan tetrahidrofurfuril alkohol. Kenaikan temperatur hidrotermal dalam proses sintesis katalis
Ni-Ag dan perubahan waktu hidrotermal untuk temperatur 523 K tidak secara signifikan
meningkatkan kinerja katalis Ni-Ag(1,5) untuk reaksi yang sama. Katalis Ni-Ag(3.0) yang
termbankan pada TiO2 memiliki aktifitas dan selektifitas yang superior dibandingkan dengan ruah
dan pengemban yang lain.