Abstract:
Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedisin Etnis Bugis Kalimantan Selatan merupakan bagian dari Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (Ristoja), dilaksanakan oleh Badan Litbang Kesehatan bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat pada tahun 2015. Jumlah pengobat tradisional yang tinggal di etnis Bugis Pagatan 11 orang, selanjutnya dipilih 5 informan yang diwawancara, 100% tinggal di pedesaan; 40% berumur lebih dari 61 tahun; 40% mengenyam pendidikan formal sampai tamat SD dan 60% tidak tamat
SD. Melihat kecenderungan ini tampak bahwa pengetahuan battra merupakan pengetahuan yang masih asli, sedikit terpengaruh pengetahuan luar, hal ini ditunjang dengan tempat tinggal narasumber di pedesaan dengan keterbatasan akses dan informasi. Terdapat 54 ramuan di etnis Bugis Pagatan, didominasi gejala/
penyakit yang berkaitan dengan pola hidup sehat, seperti kencing manis (no. 2); kolesterol (no. 3) dan asam urat (no. 4), disusul dengan gejala/penyakit yang berkaitan dengan metabolisme yaitu penanganan darah tinggi. Selain itu terdapat juga ramuan untuk penyembuhan kanker (7 ramuan). Beberapa narasumber
mengalami kesulitan memperoleh tumbuhan obat sejumlah 5 jenis, karena memperolehnya dari kebun atau ladang apalagi saat musim kemarau. Namun, hanya 20% yang ada usaha melestarikannya dengan menanam tumbuhan sulit tersebut.