POTENSI LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI SUMBER NUTRISI BAGI PERTUMBUHAN Metarhizium anisopliae YANG DIUJIKAN PADA NYAMUK Aedes aegypti

Abstract

"Sebagian besar limbah cair yang dihasilkan oleh industri pembuatan tahu adalah cairan kental yang terpisah dari gumpalan tahu yang disebut dengan air dadih (whey). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah konidiospora dan mengetahui tingkat virulensi dariMetarhizium anisopliae yang ditumbuhkan pada media PDA dengan penambahan sumber nutrisi Limbah Cair Tahu dan dibandingkan dengan sumber nutrisi lain (Yeast Ekstrak, KNO3 dan tanpa nutrisi tambahan). Virulensi Metarhizium anisopliae yang diujikan pada nyamuk Aedes aegypti diamati setiap 24 jam selama 96 jam dengan mengamati tingkat mortalitas nyamuk Ae. aegypti. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa media PDA yang ditambahkan sumber nutrisi Limbah Cair Tahu dengan konsentrasi 0,25% memiliki jumlah konidiospora tertinggi, yaitu sebesar 7,42x107sel/mL, dan tingkat virulensi tertinggi dengan jumlah rata-rata kematian nyamuk Ae. aegypti sebanyak 3,25ekor/hari dibandingkan dengan sumber nutrisi lain"