Abstract:
IbM Pelatihan Metode Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-Guru Madrasah Ibtidaiyah Nurul Fata I dan Nurul Fata II Banjarmasin Kalimantan Selatan
Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari: Alfisyah, Lumban Arofah dan Yuli Apriati.
Pendidikan tinggi adalah salah satu jenjang pendidikan yang memiliki berbagai perangkat dan prasyarat bagi siapa saja yang mengikuti pendidikan di dalamnya. Salah satu prasyarat yang mengemuka adalah adanya kewajiban bagi peserta didik untuk membuat penugasan pribadi melalui penelitian, pembuatan makalah, dan pembuatan karya tulis lainnya.
Untuk itu, diperlukan kemampuan untuk melakukan Metodologi Penelitian baik yang bersifat Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kualitatif maupun Metode Penelitian Tindakan Kelas. Sebagai stakeholder, guru harus menguasai metode penelitian khas. Penelitian tersebut bernama Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan adanya PTK, Guru tidak hanya diharuskan memiliki pengetahuan dasar tentang Metode Penelitian, namun juga memiliki pengetahuan tentang metode pembelajaran untuk meningkatkan antusiasme siswa. Oleh karena melihat hal tersebut, tim pengabdian melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan Tema “Pelatihan Metode PenelitianTindakan Kelas bagi Guru-guru Madrasah Ibtidaiyah Nurul Fata I dan Nurul Fata II di Banjarmasin, Kalimantan Selatan”
Kegiatan ini diikuti oleh para guru sebanyak 30 orang dengan cukup antusias terlihat dari prosentase kehadiran yang mencapai 150%. Kegiatan ini juga cukup berhasil meningkatkan pemahaman guru tentang metode Penelitian Tindakan Kelas serta menambah kemampuan para guru dalam membuat proposal Penelitian Tindakan Kelas. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah adanya Keterbatasan waktu yang tersedia sehingga pembuatan proposal menjadi kurang maksimal.