Abstract:
ABSTRAK− Polimer sintetis polietilen LDPE telah dicangkok dengan polimer alami tepung kulit pisang talas (Musa
paradisiacal Var sapientum L.). Penelitian ini bertujuan untuk membuat komposit plastik dari tepung kulit pisang
termoplastik dengan plastik resin LDPE berdasarkan perilaku mekanik dan degradasi. Resin Low Density Polyethylene
(LDPE), gliserol, kulit pisang, tanah humus, dan xylene p.a merupakan bahan baku. Pembuatan tepung kulit pisang
termoplastik dengan penambahan konsentrasi gliserol 30% kemudian dilakukan penuaan selama dua minggu.
Pencampuran tepung termoplastik kulit pisang dengan resin LDPE menggunakan perbandingan 1: 3, 2: 3, dan 3: 3.
Xylene (coupling agent) sebanyak 6 kali dari total massa ditambahkan untuk meningkatkan kompatibilitas antara tepung
kulit pisang termoplastik dan LDPE. Analisis sifat mekanik komposit menggunakan metode ASTM D638 dan komposit
kemampuan biodegradasi dikarakterisasi menggunakan metode soil burial test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kuat tarik dengan perbandingan 1: 3, 2: 3, dan 3: 3 berturut-turut adalah 28,94 kg / cm2, 36,16 kg / cm2, 29,94 kg / cm2.
Persentase berat sisa menunjukkan kemampuan biodegradasi dengan perbandingan 1: 3, 2: 3, 3: 3 adalah 98,46%,
97,67%, 98,24%. Perbandingan tepung kulit pisang termoplastik 2: 3 dan LDPE memiliki nilai kekuatan tarik dan
kemampuan degradasi terbaik. Perbandingan tepung kulit pisang termoplastik 2: 3 dan LDPE memiliki nilai kekuatan
tarik dan kemampuan degradasi terbaik.
KATA KUNCI: Pisang Talas, Biodegradable, Polimer Matriks Komposit, Agen Kopling, Pencangkokan.