Abstract:
Pergeseran Permainan Tradisional Menjadi Permainan Virtual Sebagai Dampak Pandemi Covid-19 Di Kota Banjarmasin. Pada jenjang akhir tahun 2019 dunia dilanda pandemi virus covid 19, aturan menjaga jarak di era Pandemi membatasi masyarakat untuk berinteraksi satu sama lain. Hal itu juga berdampak terhadap perkembangan permainan tradisional di lingkungan masyarakat. Anak-anak biasanya bermainan bersama teman-temannya dilingkungan, namun dengan adanya pandemi covid 19 kebiasaan atau budaya tersebut sementara hilang. Terhambatnya interaksi langsung membuat masyarakat mengandalkan permainan virtual sebagai hiburan ditengah pandemi covid 19. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergeseran permainan tradisional menjadi permainan virtual ditengah pandemi covid 19. Subjek dari penelitian ini merupakan anak-anak dan remaja sebagai informan sekaligus responden. Analisis dilakukan untuk mengetahui perilaku informan selama pandemi. Dalam Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan angket. Wilayah tempat penelitian ialah di jalan Belitung, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Data yang diperoleh berdasarkan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah dapat diketahui kondisi pergeseran permainan yang terjadi dimasyarakat serta dampak-dampak yang ditimbulkan dari adanya pergeseran tersebut.