Abstract:
erangkat pembelajaran adalah sebagai panduan atau pemberi arah bagi seorang guru. Hal tersebut penting karena proses pembelajaran adalah sesuatu yang sistematis dan terpola. Masih banyak guru yang hilang arah atau bingung ditengah-tengah proses pembelajaran hanya karena tidak memiliki perangkat pembelajaran. Oleh karena itu, perangkat pembelajaran memberi panduan apa yang harus dilakukan seorang guru di dalam kelas. Selain itu, perangkat pembelajaran memberi panduan dalam mengembangkan teknik mengajar dan memberi panduan untuk merancang perangkat yang lebih baik.
Surat Edaran Mendikbud No. 4 tahun 2020 yang menetapkan aturan belajar dari rumah (Learn From Home) bagi anak-anak sekolah dan bekerja dari rumah (Work From Home) bagi guru termasuk mereka yang bekerja disatuan PAUD. Untuk dunia pendidikan di Indonesia kondisi ini merupakan hai yang tak terduga bagi guru, orang tua, dan anak. Guru, orang tua, dan anak-anak tiba-tiba harus mencari cara agar proses belajar tetap berjalan meskipun mereka di rumah dalam jangka waktu yang tidak dapat dipastikan.
Oleh sebab itu, kegiatan Belajar Dari Rumah (Learning From Home) dilaksanakan dengan memanfaatkan media Teknologi Komunikasi untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak tanpa membebani mereka dengan tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum.
Permasalahan yang dialami oleh guru-guru di Kelompok Kerja Guru Gugus Zamrud Banjarbaru seperti penyusunan dan pengembangan perangkat pembelajaran juga mengalami kendala karena guru harus mempertimbangkan tujuan pembelajaran dan aktivitas belajar anak di rumah agar tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran dan tingkat capaian perkembangan dan menyesuaikan dengan kegiatan yang mudah dilakukan oleh anak didampingi orang tua serta mudah bagi guru untuk melakukan asesmen/penilaian. Pada masa pandemik seperti saat ini, guru cukup menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) yang dibuat sesuai dengan tujuan pembelajaran dan diselaraskan dengan karakteristik keluarga anak didik. Maksudnya, guru menyesuaikan kegiatan dan alat bahan dengan kondisi sosial budaya anak didiknya serta apa saja yang ada di dalam dan sekitar rumah anak.