Abstract:
Karakterisasi batuan penutup/overburden diperlukan untuk mengetahui penggolongan batuan berpotensi membentuk asam atau
tidak sehingga dapat memperediksi potensi pembentukan air asam tambang pada kegiatan penaambangan. Salah satu bentuk karakterisasi
batuan tersebut adalah dengan melakukan uji kinetik ynag berupa free draining column leach test (FDCL), tujuan pengujian FDCL ini
adalah untuk mengetahui reaktivitas mineral sulfida, oksidasi dan kualitas air lindian. Dalam pengujian FDCL ini sampel diberikan
berdasarkan persentasi material PAF dan NAF yaitu, kombinasi pertama adalah 40:60, kombinasi pertama adalah 50:50 dan kombinasi
ketiga adalah 60:40. Pengujian ini mengguanakan siklus basah-kering dan dilakukan selama 22 hari dalam siklus harian, dan melakukan
pengujian air hasil lindian dengan parameter pH, TDS dan EC. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa ketiga kombinasi untuk nilai TDS
dan EC sudah menunjukkan korelasi yang positif karena berada didalam range nilai kualitas air normal sebesar 0.5, pH awal hasil uji statik
untuk batuan PAF pada pengujian ini sebesar 2.31 dan pH untruk batuan NAFnya sebesar 6.49 sehingga untuk hasil lindian pada parameter
pH hari pertama berada pada kisaran 3 - 3.5 kondisi ini pada ketiga kombinasi mengalami perubahan nilai pH menuju pH netral setiap
waktunya, namun pada hari ke 22 kombinasi pertama dan ketiga mengalami penurunan hal ini besar kemungkinan reaktivitas mineral
sulfida masih berlangsung dan laju pelapukan batuan juga masih berproses. Sehingga harapannya jika siklus penyiraman dilanjutkan untuk
siklus mingguan dan bulanan proses reaktivitas minerl sulfida dan oksidasi dapat menunjukkan nilai yang konstan. Dan untuk kombinasi
yang memiliki peningkatan nilai pH yang baik ditunjukkan pada kombinasi 2 dengan pH hari pertama air lindian sebesar 3.5 dan menjadi
4.7 pada hari keduapuluh dua pengujian.
Keywords: PAF; NAF; Free draining column leach test