Abstract:
Penggunaan polimer sintesis untuk bahan pengemas dapat menghasilkan transfer aditif sehingga berbahaya bagi tubuh. Selain itu bahan mengadung polimer sintesis juga menyebabkan pencemaran lingkungan karena sulit terurai dalam tanah. Edible film dapat menjadi solusi bahan pengemas yang ramah lingkungan, tidak beracun, murah dan dapat terdegradasi dalam waktu yang singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh penambahan gliserol terhadap karakteristik edible film pati jagung dengan penambahan kitosan sebagai bahan pengemas. Karakteristik kitosan diketahui melalui uji FTIR. Sifat mekanik edible film diketahui melalui uji kuat tarik dan uji pemanjangan pemutusan. Penambahan gliserol pada edible film menyebabkan menurunnya nilai kuat tarik dan pemanjangan pemutusan. Nilai kuat tarik tertinggi, yaitu pada konsentrasi gliserol 4 mL begitu pula dengan nilai pemanjangan pemutusan.