Abstract:
Biodiesel merupakan bahan bakar mesin diesel yang terbuat dari minyak yang mengandung trigliserida seperti minyak biji karet. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses ekstraksi minyak biji karet, mengetahui Pengaruh proses pembuatan crude biodiesel secara transesterifikasi dan esterifikasi-transesterifikasi serta penambahan katalis yang berbeda pada proses transesterifikasi terhadap crude biodiesel yang dihasilkan. Proses esterifikasi menggunakan katalis H2SO4 dan proses transesterifikasi menggunakan katalis KOH dan NaOH. Proses pembuatan crude biodiesel dilakukan secara transesterifikasi dan dapat pula dengan penggabungan proses esterifikasitransesterifikasi. Berdasarkan penelitian dihasilkan yield crude biodiesel secara transesterfikasi dan esterifikasi-transesterifikasi dengan menggunakan katalis NaOH adalah 38% dan 75,6%, dan katalis KOH adalah 22,5% dan 80%. Sedangkan angka asam yang diperoleh dari proses transesterifikasi dan esterifikasi-transesterifikasi menggunakan katalis KOH adalah sama yaitu 1,33 dan untuk katalis NaOH adalah 1,83 dan 1,68. Serta angka penyabunan yang diperoleh dari kedua proses menggunakan katalis KOH adalah 24,68 dan 26,37 dan untuk katalis NaOH adalah 18,51 dan 20,20.