Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum tersedianya bahan ajar bermuatan kearifan lokal untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif dan logis. Padahal pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif dan logis menjadi salh satu tujuan besar yang diharapkan untuk mencetak generasi masa mendatang yang produktif. Permasalahan lain adalah buku teks di sekolah dasar belum dapat membuat peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, dan logis ditambah lagi konten yang tersedia belum terfokus untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan logis pada peserta didik, serta kebutuhan guru dan peserta didik akan bahan ajar bermuatan kearifan lokal untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan logis. Berkaca dari permasalahan tersebut, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar inovatif yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif dan logis siswa, mengetahui kelayakan bahan ajar bermuatan kearifan lokal bagi peserta didik kelas V sekolah
dasar dan mengetahui efektivitas bahan ajar bermuatan kearifan lokal dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif dan logis peserta didik kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan karena akan mengembangkan produk berupa bahan ajar dalam bentuk buku teks bermuatan kearifan lokal untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan logis Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita Subtema 3 Usaha Pelestarian Lingkungan kelas V sekolah dasar. Desain penelitian yang digunakan mengacu pada desain Borg & Gall yang terdiri dari 10 langkah yaitu (1) Penelitian dan pengumpulan informasi (research and information collecting); (2) Perencanaan (planning); (3) Pengembangan format produk awal (develop preliminary form of product); (4) Uji coba lapangan awal (Preliminary field testing); (5) Revisi untuk menyusun produk utama (main product revision); (6) Uji coba lapangan utama (main field testing); (7) Revisi produk hasil uji lapangan (operational product revision); (8) uji operasional lapangan (operational field testing); (9) Revisi produk akhir
(final product revision); dan (10) Diseminasi dan implementasi produk akhir (dissemenation and implementation). Harapan penelitian ini dapat menghasilkan bahan ajar yang praktis dan efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa sekolah dasar.