Abstract:
Kebudayaan selalu menarik untuk dibicarakan termasuk perkembangan dari tradisi lisan ke tulisan. Budaya tulis yang dianggap sebagai lanjutan dari budaya lisan ternyata tidak bisa melepaskan diri secara penuh dari karakteristik tradisi lisan yang lebih dahulu ada. Jejak tradisi lisan ternyata dapat ditelusuri lewat sastra yang merupakan bagian dari kebudayaan manusia. Pernyataan ini juga menegaskan konsep dasar bahwa memang akar dari sastra Nusantara adalah tradisi lisan. Novel merupakan salah satu genre sastra. Sebagai sebuah teks sastra maka terbuka kemungkinan untuk mendekatinya dengan menggunakan teori kelisanan yang membahas tentang pemikiran lisan, ekspresi lisan, dan naratif lisan. Buku ini mencoba melakukan penelusuran tersebut dengan menjadikan dua buah novel sebagai objek kajian serta menjadikan aspek kelisanan sebagai acuan. Berbagai aspek yang dipaparkan di dalamnya diharapkan mampu memberikan penjelasan sekaligus jawaban terhadap pertanyaan yang mungkin muncul saat menghadapi sebuah produk budaya tulis. Seberapa tulisan kah tulisan yang kita baca?