Abstract:
Kemajuan industri dan teknologi telah mampu meningkatkan kesejahteraan umat manusia, namun menghadirkan konsekuensi pencemaran lingkungan yang akhirnya juga berpengaruh pada kehidupan manusia. Air sumur yang digunakan warga sebagai kebutuhan hidup dapat tercemar akibat penambangan emas karena penambangan emas tersebut berlokasi tidak jauh dari daerah pemukiman penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar merkuri pada medium cair sebelum dan setelah dilakukan proses adsorpsi, mengetahui kemampuan fly ash batubara sebagai adsorben dalam menyerap merkuri pada medium cair dan menentukan waktu kontak yang baik dalam variasi massa fly ash batubara. Aktivasi fly ash batubara dilakukan dengan waktu kalsinasi selama 2 jam, dilanjutkan dengan pengukuran konsentrasi awal untuk medium cair, proses adsorpsi dilakukan dengan variasi massa fly ash batubara sebanyak 4, 6, 8 dan 10 g, serta variasi lama pendiaman proses adsorpsi yaitu selama 10, 20, 30,
40 dan 50 menit. Dari hasil penelitian, diperoleh kadar merkuri dalam medium cair sebelum dilakukan proses adsorpsi adalah sebesar 0,3263 ppm dan setelah proses adsorpsi adalah berkisar antara 0,2053 hingga 0,3023 ppm. Sehingga, fly ash batubara mempunyai kemampuan daya serap yang rendah terhadap merkuri pada medium cair dan waktu kontak yang paling baik dimana terjadi adsorpsi untuk massa 6 g yaitu pada
waktu 10 menit yaitu sebesar 0,1210 ppm.