Abstract:
Wisata kuliner erat kaitannya dengan kegiatan berkunjung pada suatu tempat, dengan tujuan untuk menikmati makanan khas disuatu daerah. Wisata kuliner juga merupakan sarana untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman menarik bagi wisatawan. Sebagai bagian dari pariwisata, wisata kuliner dapat berperan untuk meningkatkan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran wisata kuliner di Kawasan Kuliner Banua Anyar dalam meningkatkan pariwisata di Kota Banjarmasin. Terdapat tiga pokok pembahasan pada penelitian ini, yaitu potret, potensi dan strategi pengembangan kawasan kuliner. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian dan dan penerikan kesimpulan. Analisis data dilakukan dengan melakukan triangulasi teknik, sumber dan waktu. Hasil penelitian memastikan bahwa Kawasan Kuliner banua Anyar merupakan satu obyek wisata di Kota Banjarmasin yang menyediakan beragam kuliner dari tradisional hingga modern. Terdapat 14 spot usaha yang tetap beroperasi di masa pandemic dengan menyedakan kuliner berupa makanan pokok, lauk pauk dan kue-kue tradisional. Kawasan Kuliner Banua Anyar dapat berpotensi sebagai obyek wisata dengan memperhatikan aspek attraction, facilities, transportation dan hospitality. Adapun hasil analisis SWOT menunjukkan untuk mengembangkan hal tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk dan layanan, mengembangkan sistem promosi, dan meningkatkan kuantitas dan kualitas fasilitas pendukung bagi wisatwan.